BAB
I
ILMU SOSIAL DASAR
SEBAGAI SALAH SATU
MATA KULIAH UMUM
Setiap
universitas atau lembaga pendidikan tinggi lainnya, memiliki harapan yang sama
dalam hal menghasilkan sarjana-sarjana yang memiliki seperangkat kemampuan yang
terdiri atas :
1. Kemampuan akademik
2. Kemampuan profesi, dan
3. Kemampuan pribadi
Mahasiswa diharapkan memiliki seperangkat kemampuan tersebut
agar dapat menjadi sarjana yang ahli dan benar-benar menguasai bidang yang
ditekuninya, serta mampu memanfaatkan keahliannya untuk kepentingan diri
sendiri dan masyarakat indonesia.
Untuk dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki
kemampuan akademik dan kemampuan profesi, lembaga pendidikan tinggi menyediakan
program mata kuliah keahlian (MKK), yaitu mata-mata kuliah yang diberikan
kepada mahasiswa sesuai bidang ilmu pengetahuannya. Kedua kemampuan di atas
bertujuan agar para sarjana dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupan
masyarakat.
Adapun kemampuan
pribadi, yang harus dicapai oleh mahasiswa melalui sekelompok mata kuliah yang
tergabung dalam MKDU yang terdiri atas :
1. Pancasila
2. Agama
3. Kewiraan
4. Pendidikan sejarah perjuangan bangsa
5. Ilmu alamiah dasar (IAD)
6. Ilmu sosial dasar (ISD)
7. Ilmu budaya dasar (IBD)
Dari
ke 7 mata kuliah diatas, dapat dibagi menjadi 2 bagian/kelompok. Kelompok
pertama yaitu mata kuliah pancasila, agama, kewiraan, dan pendidikan sejarah
perjuangan bangsa. Keempat mata kuliah tersebut diberikan agar mahasiswa
bertindak sebagai warga negara yang baik dan terpelajar. Oleh sebab itu keempat
mata kuliah tersebut wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa.
Kelompok
kedua meliputi mata kuliah yaitu Ilmu alamiah dasar (IAD), ilmu sosial dasar
(ISD), dan ilmu budaya dasar (IBD), yang mana dapat membantu mahasiswa untuk
meningkatkan kepekaan terkait dengan lingkungan ilmiah, lingkungan sosial, dan
lingkungan budaya. Para mahasiswa diberikan mata kuliah tersebut dengan
ketentuan mahasiswa tersebut berada di salah satu mata kuliah dasar tersebut,
dan tidak diwajibkan untuk mengikuti mata kuliah lain yang bersangkutan.
Secara
spesifik, kemampuan pribadi yang hendak dicapai melalui MKDU bertujuan
menghasilkan warga negara yang bertakwa pada tuhan dan dapat mentoleransi
perbedaan dengan agama lain, memiliki jiwa pancasila dan mendahulukan
kepentingan nasional, memiliki wawasan tentang latar belakang sejarah
perjuangan bangsa, dan memiliki wawasan budaya yang luas.
Dalam
kehidupan ini begitu banyak persoalan yang terjadi, maka dari itu lahirlah
berbagai cabang ilmu pengetahuan untuk dapat membantu manusia mennyelesaikan
berbagai macam persoalan dan menciptakan kepribadian yang baik.
Berdasarkan
sumber ilmu filsafat, yang mana adalah ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu
pengetahuan dapat di kelompokan menjadi 3 bagian yaitu :
1. Natural science(ilmu-ilmu Alamiah) : Fisika, Kimia, Astronomi, Biology, dll.
2. Sosial science (ilmu-ilmu sosial) :
Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, sejarah, psikologi, dll.
3. Humanities (ilmu-ilmu budaya) :
Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian, dll.
Materi
ilmu sosial dasar terdiri dari berbagai macam masalah yang terjadi dalam
kehidupan masyarakan. Untuk dapat mengerti tentang masalah-masalah sosial
tersebut, maka terlebih dahulu kita harus mengidentifikasi kenyataan sosial dan
memahami konsep-konsep tertentu. Sehingga, bahan Ilmu Sosial Dasar dapat
digolongkan menjadi 3 golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Hal ini sering ditanggapi oleh para ahli ilmu-ilmu sosial dengan cara yang
berbeda-beda. Hal itu bisa terjadi dikarnakan adanya perbedaan latar belakang
disiplin ilmu dan perbedaan sudut pandang.dalam Ilmu Sosial Dasar kita
menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2. Konsep-konsep sosial atau perngertian-pengertian tentang
kenyataan sosial yang dibatasi pada konsep dasar dan elementer terlementer
tertentu saja yang sangat berguna untuk mempelajari masalah sosial yang sering
dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
3. Masalah-masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat, yaitu masalah yang kenyataannya benar terjadi dalam kehidupan
sosial antara satu dengan yang lain saling berkaitan.
Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan
ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari 8 pokok bahasan
tersebut mahasiswa dan lingkungan sekitar dapat mempelajari dan memahami dengan
adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dengan perkembangan
lingkungan.
2. Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antar warga negara dengan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intergrasi.
8. Pemanfaatan ilmu dan teknologi demi kemakmuran dan kesejahteraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar