Senin, 12 November 2012

Lapisan kelompok individu


Lapisan kelompok individu

      Lapisan dalam suatu wilayah biasanya memiliki berbagai macam jenis kelompok yang dimana setiap individu berkemungkinan tidak dapat bergabung dengan individu lain,alasan tidak dapat bergabung dengan individu lain ialah mempunyai alas an yang sangat simple yaitu derajat yang membedakan suatu kelompok individu dengan kelompok yabg lain.karena menurut kebanyakan orang derajat mempunyai peran penting di mana sebuah kelompok dapat bergabung dengan kelompok lain dan tidak juga banyak kelompok yang mau menerima kelompok lain untuk bergabung dengan kelompok lain.
      Perbedaan derajat dalam suatu kelompok menurut sebagian kelompok cukup penting karena dari derajat lah mereka dapat melakukan suatu kerja sama dan dapat mengetahui dunia luar yang tidak ada dalam suatu kelompok sebelumnya. Contoh dari perbedaan derajat adalah masyarakat yang berada dalam suatu kota atau kelompok kurang menerima kedatangan kelompok lain dari kampung karena menurut mereka kelompok yang dating dari kampung itu telah tertinggal dan tidak mengerti tentang kehidupan yang ada dalam kelompok kota dan merekapun menganggap kelompok yang dari kampung ini tidak dapat memberikan keuntungan dan informasi yang baik untuk kelangsungan hidup dalam kelompok yang ada di kota karena dalam suatu kelompok yang berada di atas selalu berfikiran bagaimana mempunyai kelompok yang mempunyai  derajat yang sama dengan derajat yang ada di kota tersebut, contoh kelompok individu yang selalu mementingkan derajat dalam suatu kelompok adalah membuat suatu organisasi yang di mana dalam organisasi tersebut mebicarakan tentang barang-barang bahkan gaya hidup seseorang yang lebih tinggi dan oleh karena itulah para kelompok kurang mau menerima kelompok dari desa masuk kedalam kelompok kota,namun tidak perlu khawatir karena dalam suatu kelompok kota masih ada dan bisa bisa menerima kelompok dari desa atau kampung untuk bergabung karena mereka mempunyai pola pikir yang membuat mereka saling menguntungkan.
      Salah satu contoh suatu kelompok kota dapat bergabung dengan kelompok dari desa yaitu mereka membuat suatu organisasi yang di mana organisasi tersebut mebicarakan bagaimana cara agar dalam 2 lapisan ini dapat bergabung yaitu dengan cara kelompok dari desa membuat suatu produk yang khas dari daerah tertentu lalu akan di pasarkan melalui kelompok dari kota dan dari produk itulah kedua kelompok itu dapat saling menguntungkan satu sama lain walaupun mereka me,punyai latar kelompok yang berbeda.
      Dalam suatu daerah walaupun mempunyai kelompok yang berbagai macam dan berbagai macam jenisnya padsahal dsetiap kelompok memiliki sesuatu kesamaan yaitu kesamaan hak yang dimiliki semua kelompok walaupu kelompok tersebut memiliki perbedaan latar belakang yang berbeda namun kalu apabila kedua kelompok ini menyatu mereka akan membuat suatu kelompok yang kuat untuk melawan kelompok yang tidak mau bergan=bung dengan kelompok yang derajatnya di bawah mereka.

Hukum dalam suatu negara


Hukum dalam suatu negara
         Hukum dalam suatu negara sangatlah penting karena apabila suatu negara yang tidak mempunyai dasar hukum yang akan membuat peraturan dan menghukum seseorang dalam berbagai kesalahan dan berbagai pelanggaran. Di dalam negara kita ini mempunyai system hukum yang cukup baik namun masih adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melepaskan atau meloloskan seseorang yang melakukan kesalahan dan pelanggaran dengan sejumlah uang.bagaimana sebuah negara akan merasa aman dan tentram apabila suatu system hukum yang harusnya mempunyai tugas untuk menjaga dan mengamankan suatu negara dari kesalahan – kesalahan dan pelanggaran yang di lakukan warga dalam suatu negara tapi ini malah meloloskan seorang warga yang melakukan kesalahan dengan sejumlah uang.
        Banyak sekali contoh-contoh pelanggaran yang mudah di loloskan dengan sejumlah uang salah satunya yaitu saat ketilang saat menggunakan kendaraan karena sang pelanggar tidak mau melakukan proses yang ada ia pun membayar sejumlah uang agar ia dapat melepaskan diri dari kesalahan yang ia buat.padahal ia mengerti melakukan pemberian sejumlah uang kepada oknum-oknum tertentu itu merupakan pelanggaran yang cukup berat karena telah melakukan penyuapan kepada oknum tertentu agar terbebas dari amsalah namun disini bukan hanya sang pelanggar yang harus di salahkan bahkan sang oknumpun juga harus mendapat pengawasan ketat karena ada saja oknum menangkap pelanggar namun oknum tersebut hanya meminta sejumlah uang untuk membantu sang pekanggar keluar dari masalah tersebut .
        Pentingnya hukum dalam suatu negara bukan hanya mengamankan suatu negara melainkan juga membuat suatu peraturan dalam suatu negara agar menciptakan suatu negara yang aman dan tentram dengan mengikuti dan mematuhi setiap peraturan yang telah berlaku dalam suatu negara namun karena banyaknya peraturan yang di langgar akhirnya para penegak hukum  dan pemerintah harus melakukan sedikit pemaksaan terhadap rakyatnya agar rakyatnya dapat melakukan dan menaati setiap peraturan yang ada agar semua tentram dan dapat melakukan semua hal sesuai dengan peraturan yang ada.
       Peraturan dalam suatu negara di buat bukan hanya untuk para rakyat biasa namun untuk para pemerintah seperti anggta DPR dan para mentri namun kalau kita lihat dari yang sebelumnya banyak sekali pelanggaran yang dilakukan para anggota pemerintahan dari mulai yang kecil sampai yang besar sering di lakukan bahkan agar dapat melepaskan masalah yang ada dengan cara pintas dan tidak mau melakukan proses hukum yang ada karena rata-rata para anggota DPR tidak mau bersangkutan dengan hukum karena mereka tidak mau nama mereka tercemar oleh catatan hitam yang akan mengganggu karir mereka dalam dunia politik karena apabila ada seorang politikus yang melakukan kesalahan dan mempunyai catatan hitam dalam pelanggaraan hukum akan mendapat sanksi dari yang kecil yaitu penurunan jabatan yang dilakukan seorang atasan kepada bawahannya yang melakukan pelanggaran sampai sanksi yang berat yaitu penecatan secara hormat atau tidak hormat karena melakukan pelanggaran yang sangat berat dan tidak dapat di selamatkan oleh jabatannya ia sendiri.



Pembentukan sifat jiwa remaja


Pembentukan sifat jiwa remaja
      
        Pembentukan sosial dalam jiwa seorang remaja itu cukup sulit karena setiap pemuda memiliki pemikiran yang berbeda-beda dimana pemikiran mereka yang rata-rata ingin melakukan sesuatu dengan sesingkat mungkin tanpa mau melakukan suatu proses. Di mana proses itulah  yang akan membuat jiwa dan pemikiran mereka lebih baik dsan akan membuat pemikiran mereka lebih maju. Menurut saya pembentukan proses tersebut mempunyai 2 peran yang cukup signifikan dalam pembentukan sosial dalam jiwa seorang remaja yaitu peran media massa dan peran orang tua.
    Peran media massa
      Peran media massa cukup signifikan membantu membentuk jiwa seorang remaja karena setiap remaja banyak menyaksikan atau melihat kumpulan media massa yang ada. Peran media massa ini memilik2 sifat yaitu sifat positif dan sifat negatif yang di mana kedua sifat tersebut akan membentuk sifat-sifat seorang remaja apakah mereka mrmpunyai sifat baik ataupun buruk
Sifat positif
       Sifat positif adalah dimana seorang remaja dapat menerima informasi dari media yang akan membuat sifat mereka menjadi lebih baik dan mencakup dalam ingatan seorang remaja.
Sifat negatif
       Sifat negatif adalah sifat buruk yang akan membentuk suatu remaja akan menjadi kurang baik dalam berperilaku,contoh negatifnya adalah dimana seorang reja yang sedang memiliki tekanan batin atau mempunyai suatu masalah yang membuat mereka menerima semua informasi tanpa ada penyaringan inforfasi dan disinilah mudahnya informasi yang kurang baik akan mudah masuk dalam pikiran seorang remaja karena dalam pemikirannya bagaimana menyelesaikan masalah yang ada pada dirinya dengan cepat
Peran orang tua
      Selain peran media massa yang akan membantu membentuk sifat remaja adalah orang tua karena orang tualah yang mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan sifat seorang remaja karena remaja itu masih mempunyai pemikiran yang masih labil dan masih ingin mengikuti sesuatu hal yang menurut mereka baik padahal yang menurut mereka baik belum tentu juga baik untuk pola pikir mereka, disinilah peran orang tua yang membantu para remaja untuk tidak memiliki pemikiran dan sifat buruk dengan cara melihatkan sifat baik setiap hari karena mereka akan meniru hal yang setiap hari mereka lihat mau itu baik ataupun buruk dan paling sering mereka melihat dan mengingat kejadian yang ada di dalam rumah di mana setiap mereka memulai dan mengakhiri kegiatan mereka.

PELAPISAN SOSIAL & KESAMAAN DERAJAT


PELAPISAN SOSIAL & KESAMAAN DERAJAT
Terjadinya pelapisan sosial
Terjadi dengan sendirinya.
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yagn menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdaarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena sifanya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk pelapisan dan dasar dari pada pelaisan ini bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat dimanapun sistem itu berlaku. Pada pelapisan yang terjadi dengan  sendirinya, maka kedudukan seseorang pada suatu strata tertentu adalah secara otomatis, misalnya karena usia tua, karena pemilikan kepandaian yang lebih, atau kerabat pembuka tanah, seseorang yang memiliki bakat seni, atau sakti.
Terjadi dengan disengaja
Sistem palapisan ini disusun dengan sengaja ditujuan untuk mengejar tujuan bersama. Didalam pelapisan ini ditentukan secar jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaanini, maka didalam organisasi itu terdapat peraturan sehingga jelas bagi setiap orang yang ditempat mana letakknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam organisasi baik secar vertical maupun horizontal.sistem inidapat kita lihat misalnya didalam organisasi pemerintahan, organisasi politik, di perusahaan besar. Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara ini mengandung dua sistem ialah :
  • sistem fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat, misalnya saja didalam organisasi perkantoran ada kerja sama antara kepala seksi, dan lain-lain
  • sistem scalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas (vertikal
Pembagian sistem Pelapisan Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya maka sistem pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi :
Sistem pelapisan masyarakat yang  tertutup
Didalam sistem ini perpindahan anggota masyarakat kepelapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal yang istimewa. Didalam sistem yang demikian itu satu-satunya jalan untuk dapat masuk menjadi anggota dari suatu lapisan dalam masyarakat adalah karena kelahiran. Sistem pelapisan tertutup kita temui misalnya di India yang masyaraktnya mengenal sistem kasta
Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka
Didalam sistem ini setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh ke pelapisan yang ada dibawahnya atau naik ke pelapisan yang di atasnya. Sistem yang demikian dapat kita temukan misalnya didalam masyarakat Indonesia sekarang ini. Setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan bisa ada kesempatan dan kemampuan untuk itu. Tetapi di samping itu orang jug adapt turun dari jabatannya bila ia tidak mampu mempertahankannya.. Status (kedudkan) yang diperoleh berdasarkan atas usaha sendiri diebut “achieved status”
Kesamaan Derajat
Indonesia, sebagai Negara yang lahir sebelum declaration of human right sangat menjunjung tingkat kesamaan derajat. Hal ini juga telah mencantumkan dalam pasal-pasal UUD 1945 tentang hak-hak azasi manusia. Pasal 27 (1) UUD 1945 menyatakan bahwa, tiap-tiap warganegara  berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal 29(2) menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
Elite dan Massa
Dalam masyarakat tertentu ada sebagian penduduk ikut terlibat dalam kepemimpinan, sebaliknya dalam masyarakat tertentu penduduk tidak diikut sertakan. Dalam pengertian umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih khusus lagi elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan  kecil yang memegang kekuasaan.
Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan “posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitif.
Ada dua kecenderungan untuk menetukan elite didalam masyarakat yaitu : pertama menitik beratkan pada fungsi sosial dan yang kedua, pertimbangan-pertimbangan yang bersifat moral. Kedua kecenderungan ini melahirkan dua macam elite yaitu elite internal dan elite eksternal, elite internal menyangkut integrasi moral serta solidaritas sosial yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat tertentu, sopan santun dan keadaan jiwa. Sedangkan elite eksternal adalah meliputi pencapaian tujuan dan adaptasi berhubungan dengan problem-problem yang memperlihatkan sifat yang keras masyarakat lain atau masa depan yang tak tentu.
Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tetapi yang secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam perilaku misal seperti mereka yang terbangkitkan minatnya oeleh beberap peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebagai diberitakan dalam pers atau mereka yang berperan serta dalam suatu migrasi dalam arti luas.

WARGA NEGARA DAN NEGARA


WARGA NEGARA DAN NEGARA
Negara, Warga Negara & Hukum
Negara merupakan alat atau wewenang yang mengatur setiap kegiatan-kegiatan bermasyarakat didalamnya. Negara punya 2 tugas yang vital antara lain
  • Mengatur dan mengendalikan setiap gejala-gejala kekuasaan yang bertentangan satu sama lain agar tidak terjadi perbedaan selisih paham yang membahayakan
  • Membantu mewujudkan tujuan-tujuan rakyat atau golongan didalamnya untuk terciptanya suatu kebaikan bersama.
Pengendalian ini dipegang khusus oleh sebuah hukum atau lebih tepatnya hukum positif. “hukum positif” dimaksudkan untuk mengingat adanya perbedaan, dan hukum terhadap aturan-aturan didalam masyarakat yang akan ada lebih jelas, tegas, dan didukung oleh perlengkapan yang cukup agar diikuti anggota masyarakat. Hukum adalah suatu aturan yang harus ditaati masyarakat, bersifat mengikat. Tujuan hukum sendiri adalah menciptakan keserasian dan keteraturan di dalam masyarakat.
Ciri-Ciri dan sifat Hukum
  • Adanya perintah atau larangan
  • Perintah itu harus ditaati masyarakat
  • Bersifat mengikat
Sumber-Sumber Hukum
Sumber hukum adalah aturan-aturan yang ada didalam hukum. Jika dilanggar maka akan mendapatkan sanksi-sanksi yang jelas. Sumber Hukum antara lain
  • UU (Peraturan negara yang bersifat mengikat)
  • Kebiasaan (Perbuatan manusia yang dilakukan berulang-ulang, sehingga jika berbeda akan ada sanksi)
  • Yurisprudensi (Keputusan Hakim terdahulu yang dipakai lagi sekarang untuk kepentingan tertentu)
  • Traktat (Perjanjian 2 orang atau lebih)
  • Pendapat Sarjana Hukum

Pembagian Hukum
Menurut Sumbernya
  • Hukum UU
  • Hukum Kebiasaan
  • Hukum Traktat
  • Hukum Yurisprudensi
Menurut bentuknya
  • Hukum Tertulis (Hukum yang dikodifikasikan dan yang tak dikodifikasikan)
  • Hukum Tak Tertulis
Menurut Tempat Berlakunya
  • Hukum Nasional
  • Hukum Internasional
  • Hukum Asing
  • Hukum Gereja
Menurut waktu berlakunya
  • Ius constitum (hukum positif) ialah hukum yang berlaku sekarang bagi suatu masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu.
  • Ius constituendem ialah hukum yang diharapkan akan berlaku di waktu yang akan dating
  • Hukum Asasi (hukum alam ) ialah hukum yang berlaku dalam segala bangsa di dunia
Menurut Wujudnya
  • Hukum Obyektif ialah hukum dalam suatu Negara yang berlaku umum dan tidak mengenai orang lain atau golongan tertentu.
  • Hukum Subyektif ialah hukum yang timbul dari hubungan obyektif dan berlaku terhadap seseorang tertentu atau lebih. Kedua jenis hukum ini jarang digunakan
Menurut Isinya
  • Hukum Privat (hukum sipil ) ialah hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan yang  lainnya, dan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan
  • Hukum Publik (hukum Negara ) ialah hukum yang mengatur hubungan antara Negara dan warganegaranya
Negara
Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan mansia dalam masyarakat, Negara mempunyai 2 tugas utama yaitu :
  1. mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu dengan lainnya
  2. mengatur dan menyatukan kegiatan-kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan besama yang disesuaikan dan diarakan pada tujuan Negara.
Sifat Negara
  1. sifat memaksa, artinya Negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal agar tercapai ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarkhi
  2. sifat monopoli, artinya Negara mempunyai hak kuasa tunggal dan menetapkan tujuan bersama dari masyarakat
  3. sifat mencakup semua, artinya semua peraturan perundangan mengenai semua orang tanpa terkecuali.
Bentuk Negara
  1. Negara kesatuan (unitarisem) adalah suatu Negara yang merdeka dan berdaulat, dimana kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintahan dalam Negara itu ada pada pusat
·         Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi. Didalam sistem ini, segala sesuatu dalam Negara langsung diatur dan diurus pemerintah pusat.
·         Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Didalam Negara ini daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri
  1. Negara serikat ( federasi) aalah Negara yang terjadi dari penggabungan beberapa Negara yang semua berdiri sendiri sebagai Negara yang merdeka, berdaulat, kedalam suatu ikatan kerjasa yang efektif untuk melaksanakan urusan secara bersama
Bentuk kenegaraan yang kita kenal :
  1. Negara dominion
  2. Negara uni
  3. Negara protectoral
Unsur-unsur Negara :
  1. harus ada wilayahnya
  2. harus ada rakyatnya
  3. harus ada pemerintahnya
  4. harus ada tujuannya
  5. harus ada kedaulatan
Tujuan Negara
  1. Perluasan kekuasaan semata
  2. Perluasan kekuasaan untuk mencapai tujuan lain
  3. Penyelenggaraan ketertiban umum
  4. Penyelenggaraan kesejahteraan Umum
  5.  

RANGKUMAN PEMUDA DAN SOSIALISASI


Bab 4      
Pemuda dan sosialisasi    
      Pengertian Pemuda
             Pemuda yang sering kita dengar, memiliki arti yaitu sekumpulan manusia muda yang bersatu untuk mencapai tujuan tertentu.
             Orientasi mendua menurut Dr. Male. Adalah orientasi yang bertumpu padsa harapan orang tua. Masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan ketertarikan serta loyalitas terhadap peer (teman sebaya),apakah itu di lingkungan belajar (sekolah) atau di luar sekolah.
             Sementara itu Zulkarimen Nasution mengutip pendapat ahli komunikasi J. Kapper dalam bukunya The Effect of Mass Communication mengatakan kondisi bimbang yang di alami para remaja menyebabkan mereka melahap semua isi informasi tanpa seleksi.
            Dengan demikian, mereka adalah kelompok potensial yang mudah dipengaruhi mediamassa. Apapun bentuknya.  
PERAN MEDIA MASSA
        Menurut Zulkarimen Nasution, dewasa ini tersedia banyak pilihan isi informasi.
Dengan demikian
            Dengan demikian , kesan semakin permisifnya masyarakat pada isi media yang beredar. Sementara masa remaja yang merupakan periode peralihan masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Di tandai berapa ciri. Pertama, keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri. Kedua. Kemampuan diri melepaskan diri dari ketergantungan dari orang tua. Ketiga, kebutuhan memperoleh akseptabilitas di tengah sesama remaja.
Sosialisasi Pemuda
           Diawali di dalam keluarga. Para pemuda memulai sosialisasi terkecil. Dari sinilah para pemuda belajar dari 0 sampai pada akhirnya dapat memasuki dunia luar yang luas, memulai sosialisasi dengan lingkungan sekitar yang memilik instrument yang jauh lebih rumit, karena setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Dari sinilah dibutuhkan kecakapan dalam bersosialisasi yang baik. Semua dimulai dari keluarga.
Internalisasi, Belajar & Spesialisasi
           Ketiga kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. istilah internasilasasi lebih ditekankan pada norma-norma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut. Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu. istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yagn telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama