Kamis, 10 Januari 2013

Polusi di kota dan desa

Polusi di kota dan desa
          Kalo kita membahas tentang polusi mungkin akan tidak ada habisnya karena polusi yang timbul itu karena ulah dari masyarakat itu sendiri,macam-macam polusi yang telah di lakukan oleh masyarakat di kota ini yang mungkin untuk sebagian masyarakat sudah menyadari tentang polusi yang mereka buat namun ada juga masyarakat tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah sebagian menyebarkan polusi yang mengakibatkan berkurangnya oksigen bersih di bumi.bagi mereka yang telah menyadari ada sebagian dari mereka yang mengurangi ataupun menghilangkan kebiasaan mereka menyebarkan polusi ada juga yang mereka tetap melakukannya tanpa mewnghiraukan apa yang akan mereka terima nanti apabila mereka tetap melakukan kebiasaan buruk mereka.
           Faktor dari tercemarnya udara karena polusi adalah salah satunya kurangnya oksigen bersih di bumi yang mengakibatkan masyarakat menjadi kurang sehat karena mereka menghirup udara yang kurang sehat,contoh dari polusi yang dilakukan oleh masyarakat sehari-hari yaitu:
-asap rokok
-asap kendaraan
-asap dari industi
             1. ASAP ROKOK
Asap rokok yang berasal dari sebuah tembakau ini cukup berbahaya buak udara karena rokok ini asapnya tidak hilang begitu saja dan asapnya akan terus berputar hingga berbulan-blan bahkan tahun maka oleh karena itu rokok adalah kemungkina penyebab terbesar yang mengakibatkan kurang sehatnya udara yang ada di kota ini.karena banyak sekali perokok yang merokok sembarangan yang akan menggagu udara.
2. Asap kendaraan
 Asap kendaraan juga menjadi salah satu pemicu tercemarnya udara yang ada di kota salah satunya motor dan angkutan umum yang selalu mengeluarkan asap apabila mesin di nyalakan dan kendaraan di jalankan asappun menjadi banyak dan membuat udara menjadi tambah tercemar,pemerintah sebenarnya sudah melarang beberapa kendaraan bermotor untuk melewati jalan tertentu namun itu tidak berhasil karena tetap saja ada pengendara yang nekat melewati jalan yang telah dilarang.



3. Asap industry
Asap industri mungkin menjadi pemicu kedua setelah asap rokok yang menyebabkan menjadi rusaknya udara di kota,karena banyaknya aktifitas industri yang mereka lakukan sehingga tak berhentinya asap yang mereka berikan kepada udara di kota ini,yang di mana kita selaku masyarakat ingin mendapatkan udara yang bersih namun bukan udara sehat yang kita dapat namun mendapatkan udara kotor dan telah tercemar oleh berbagai macam pihak yang ingin mencari keuntungan dari menyebarkan asap kotor kepada lingkungan yang pada awalnya bersih.
             Fenomena yang saat kita rasakan sangat berbeda denagan udara yang ada di pedesaan karena di pedesaan itu masih banyak pohon dan tumbuh-tumbuhan yang hijau dan segar memang ada beberapa warga desa yang sudah merokok namun asapnya tidak banyak mengganggu udara karena masih banyaknya pohon yang mereka tanam yang membuat udara di desa itu menjadi lebih bersih dan sejuk beda sekali dengan di kota yang udaranya panas dan kotor karena polusi yang mereka buat.Selain itu para penduduk desa masih memelihara dengan baik tumbuh-tumbuhan,hutan dan berbagai jenis tumbuhan yang mereka jaga agar tetap tumbuh dan tetap memberikan udara yang sehat dan sejuk bagi penduduknya.selain itu mereka juga saling membantu satu sama lain untuk menjaga lingkungan mereka agar lebih asri dan indah,sehingga banyak sekali warga kota-kota besar yang mempunyai keinginan untuk tinggal di desa ataupun sekedar berlibur di desa agar mereka mendapatkan udara yang sehat seperti di desa dan bukan yang seperti mereka hirup saat mereka beraktifitas setiap hari yang mereka hirup hanyalah sebuah udara yang telah tercemar oleh ulah mereka sendiri dan masyarakat lain.
           Sebenarnya para pemerintah kota sudah mencoba untuk menghimbau masyarakat untuk melakukan penghijauan agar di kota menciptakan udara yang bersih dan asri seperti,namun dari masyarakat itu sendri hanya beberapa yang melakukan penghijauan dan perduli dengan lingkungan dengan cara mengikuti ajakan pemerintah namun ada sebagian masyarakat juga yang tidak memperdulikan himbauan ini karena mereka hanya sibuk dengan kegiatan mereka tanpa menghiraukan betapa pentingnya penghijauan bagi mereka,berbeda dengan warga dari desa yang tanpa himbauan dan tanpa ajakn mereka dengan inisiatif sendiri melakukan penghijauan sendiri,selain itu keuntungan dari mereka selain mendapat udara yang masih sehat dan asri mereka juga mendapatkan sejumlah uang karena tanaman atau buah-buahan yang mereka tanam sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar