Bab
4
Pemuda
dan sosialisasi
Pengertian
Pemuda
Pemuda yang sering kita
dengar, memiliki arti yaitu sekumpulan manusia muda yang bersatu untuk mencapai
tujuan tertentu.
Orientasi mendua menurut Dr. Male.
Adalah orientasi yang bertumpu padsa harapan orang tua. Masyarakat dan bangsa
yang sering bertentangan dengan ketertarikan serta loyalitas terhadap peer
(teman sebaya),apakah itu di lingkungan belajar (sekolah) atau di luar sekolah.
Sementara itu Zulkarimen Nasution
mengutip pendapat ahli komunikasi J. Kapper dalam bukunya The Effect of Mass
Communication mengatakan kondisi bimbang yang di alami para remaja menyebabkan
mereka melahap semua isi informasi tanpa seleksi.
Dengan demikian, mereka adalah kelompok
potensial yang mudah dipengaruhi mediamassa. Apapun bentuknya.
PERAN
MEDIA MASSA
Menurut
Zulkarimen Nasution, dewasa ini tersedia banyak pilihan isi informasi.
Dengan
demikian
Dengan demikian , kesan semakin
permisifnya masyarakat pada isi media yang beredar. Sementara masa remaja yang
merupakan periode peralihan masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Di tandai
berapa ciri. Pertama, keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri. Kedua. Kemampuan
diri melepaskan diri dari ketergantungan dari orang tua. Ketiga, kebutuhan
memperoleh akseptabilitas di tengah sesama remaja.
Sosialisasi
Pemuda
Diawali
di dalam keluarga. Para pemuda memulai sosialisasi terkecil. Dari sinilah para
pemuda belajar dari 0 sampai pada akhirnya dapat memasuki dunia luar yang luas,
memulai sosialisasi dengan lingkungan sekitar yang memilik instrument yang jauh
lebih rumit, karena setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda satu
sama lain. Dari sinilah dibutuhkan kecakapan dalam bersosialisasi yang baik.
Semua dimulai dari keluarga.
Internalisasi, Belajar & Spesialisasi
Ketiga
kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama.
Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. istilah
internasilasasi lebih ditekankan pada norma-norma individu yang
menginternasilasikan norma-norma tersebut. Istilah belajar ditekankan pada
perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh
seorang individu. istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yagn telah
dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak
panjang dan lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar