Tugas Kelompok
" Musikalisasi Puisi (tentang Ayah) "
PUISI
Kasihmu.
. . Sayangmu. . .
Selalu
kau berikan padaku
Kau
banting tulang – Kau peras keringatmu
Namun
kau selalu berusaha tersenyum di depanku
Walaupun
ku sering mendurhakaimu
Kau
tak pernah berhenti memberi semua itu
Kau
tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku
Karena
ku tau, kau melakukan itu semua hanya karena ingin membuatku bahagia
Kau
cahaya hidupku
Kau
pelita dalam setiap langkahku
Maafkan.
. .
Bila
aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku
Tetapi
aku berjanji kan selalu berusaha dan berdo’a semampuku
Untuk
kebahagiaanmu di masa tuamu nanti
Agar
kau selalu tersenyum bahagia
Walaupun
apa yang kuberi
Tidak
sebedar apa yang kau terima selama ini
Lagunya ( Ada Band
feat Gita Gutawa - Yang terbaik Bagimu )
Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi
perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Reff:
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Reff:
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
Makna :
Kita harus
menghormati ayah, karena dia sudah bersusah payah bekerja keras hanya untuk
membahagiakan keluarganya termasuk anak yang di cintainya. Walaupun ada salah
satu hadits menyebutkan “ Pertama, hormati ibumu. Kedua, hormati ibumu. Ketiga,
hormati ibumu. Barulah yang ke-empat hormati ayahmu”
Sebenarnya peran di
keduanya tidak boleh di bedakan, keduanya adalah orang yang menyayangi dan
mencintai kita dengan tulus. Keduanya juga yang telah merawat kita. Jadi makna
dari puisi dan lagu ini adalah hormati ayahmu karena itu sudah termasuk bahwa
kita sudah bisa menghormati diri sendiri. Dan satu hal lagi ayah adalah orang
yang mendidik untuk bisa menjadi seorang pribadi yang baik.
Pesan Moral :
Pesan Moral dari Puisi dan lirik lagu di atas kita
harus bisa menghargai dan menghormati orang tua kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar