Selasa, 26 November 2013

TULIASAN TOU 4


6 Tips Foto Travel Yang Unik


Saat traveling atau jalan-jalan wisata adalah saat yang menyenangkan untuk menambah pundi-pundi foto di katalog kita sambil mengasah kemampuan memotret. Suasana baru, tempat baru , orang-orang baru dengan rutinitas yang berbeda dari yang kita lihat sehari-hari, landmark suatu tempat, semua adalah obyek foto yang menarik.
Berikut ini 6 tipa agar foto jalan-jalan anda lebih unik dan oke:

1. Beranikan diri berbicara dengan orang asing
Beranikan diri meminta foto potret warga setempat, kalau bisa pilihlah mereka yang memiliki karakter menarik membuat foto kita langsung unik. Tidak gampang memang kalau kita tipe orang yang pemalu, butuh keberanian untuk mengubah untuk meminta ijin memotret, tapi kalau memang bisa hasilnya pasti setimpal. Untuk foto potret saat traveling, mintalah ijin dengan sopan, bapak-bapak yang sedang bekerja disawah atau ibu-ibu penjual makanan di pasar biasanya akan dengan senang hati dipotret, siapa sih yang tidak senang diistimawakan.

2. Untuk foto potret travel, gunakan lensa lebar
Saat traveling dan ingin foto potret seseorang, gunakan lensa cenderung lebar. Foto potret dengan lensa lebar memberi kesan akrab dan sekaligus menunjukkan lingkungan dimana foto tersebut diambil. Saat naik perahu dayung, fotolah si tukang dayung sekaligus tunjukkan keindahan danau/laut dimana anda berada.
3. Bawa peralatan yang simpel dan ringkas
Saat bepergian adalah saat yang tepat anda melupakan lensa-lensa berat dan besar, lebih enak kita menggunakan lensa yang ringkas, kecil. Kalau anda punya kamera mirrorless atau pocket, ini saat yang tepat menjajal kemampuannya. Kalau punya lensa sapujagat superzoom, ini saat yang tepat membawanya. Selain tidak ribet dan anti pegel, menggunakan peralatan yang kecil dan simpel membuat kita tampak memang seperti turis dan bukan fotografer, membuat orang yang difoto juga lebih friendly.
4. Sebelum berangkat, cari informasi mengenai tempat tujuan travel anda
Misalkan pergi ke candi borobudur, cari tahu jam buka dan tutup lokasi candi, siapa tahu bisa memotret sunrise disana. Cari juga contoh-contoh foto para pelancong lain yang sudah pernah memotret Candi Borobudur . Selain itu anda juga bisa melihat-lihat foto postcard tempat tujuan travel kalau ada sebagai rujukan foto standar.

5. Rencanakan dengan baik
Selain merencanakan perjalanan itu sendiri, pikirkan mengenai kebutuhan fotografi anda. Pastikan membawa memory card yang cukup, atau paling tidak bawalah laptop jadi saat malam anda bisa mengosongkan isi memory card yang sudah penuh.

6. Tantang diri anda sendiri
Terkadang kita sudah pernah mengunjungi sebuah tempat dan kemudian balik lagi kesitu, usahakan memotret dari spot yang berbeda, angle yang berbeda atau waktu yang berbeda. Cobalah angle yang tidak biasa supaya foto-foto anda terlihat lebih unik.
Oke selamat berjalan-jalan.

TUGAS TOU 4

STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK

Pendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah : 

1. Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri. Manajer perawat yang terlibat didalam konflik dapat menepiskan isu dengan mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan diskusi”
2. Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan. Perawat yang menjadi bagian dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat yang pertama.
3. Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai anda. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting untuk alasan-alasan keamanan.
4. Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.
5. Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya.
Mengendalikan konflik berarti menjaga tingakat konflik yang kondusif bagi perkembangan organisasi sehingga dapat berfungsi untuk menjamin efektivitas dan dinamika organisasi yang optimal. Namun bila konflik telah terlalu besar dan disfungsional, maka konflik perlu diturunkan intensitasnya, antara lain dengan cara :
  1. Mempertegas atau menciptakan tujuan bersama. Perlunya dikembangkan tujuan kolektif di antara dua atau lebih unit kerja yang dirasakan bersama dan tidak bisa dicapai suatu unit kerja saja.
  2. Meminimalkan kondisi ketidak-tergantungan. Menghindari terjadinya eksklusivisme diatara unit-unit kerja melalui kerjasama yang sinergis serta membentuk koordinator dari dua atau lebih unit kerja.
  3. Memperbesar sumber-sumber organisasi seperti : menambah fasilitas kerja, tenaga serta anggaran sehingga mencukupi kebutuhan semua unit kerja.
  4. Membentuk forum bersama untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah bersama. Pihak-pihak yang berselisih membahas sebab-sebab konflik dan memecahkan permasalahannya atas dasar kepentingan yang sama.
  5. Membentuk sistem banding, dimana konflik diselesaikan melalui saluran banding yang akan mendengarkan dan membuat keputusan.
  6. Pelembagaan kewenangan formal, sehingga wewenang yang dimiliki oleh atasan atas pihak-pihak yang berkonflik dapat mengambil keputusan untuk menyelesaikan perselisihan.
  7. Meningkatkan intensitas interaksi antar unit-unit kerja, dengan demikian diharapkan makin sering pihak-pihak berkomunikasi dan berinteraksi, makin besar pula kemungkinan untuk memahami kepentingan satu sama lain sehingga dapat mempermudah kerjasama.
  8. Me-redesign kriteria evaluasi dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran prestasi yang dianggap adil dan acceptable dalam menilai kemampuan, promosi dan balas jasa.

Senin, 18 November 2013

TUGAS TOU 3

HUBUNGAN ANTARA KEKUASAAN DAN PENGARUH



-          Pengertian pengaruh.
Suatu proses adalah setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh manajemen untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sedangkan pengaruh menurut Scott dan Mitchell merupakan suatu transaksi social dimana seorang atau kelompok orang digerakkan oleh seseorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi. Dalam hal ini suatu pengaruh sangat berhubungan dengan kekuasaan dan wewenang. Yang dimaksud dengan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempunyai pengaruh, sedangkan wewenang merupakan salah satu tipe dari kekuasaan.
Dalam proses mempengaruhi mencakup tiga unsure yaitu :
1. Orang yang mempengaruhi (O).
2. Metode mempengaruhi (à).
3. Orang yang dipengaruhi (P).
-          Perbedaan mempengaruhi dengan kekuasaan dan dengan wewenang.
Kekuasaan tidak membutuhkan legitimasi sedangkan Wewenang membutuhkan legitimasi dan membutuhkan kekuasaan. Wewenang merupakan hak untuk memanipulasi atau merubah orang lain.
Beberapa analisis yang digunakan untuk membahas kekuasaan dan pengaruh
-          Analisis French dan raven

Analisis ini mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh,dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikholog. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi terhadap orang lain, sedang kekuasaan merupakan pengaruh laten. French dan rovenmengidentifikasikan lima sumber atau basis kekuasaan yaitu:
a) Kekuasaan balas jasa (reward power)
b) Kekuasaan paksaan (coercive power)
c) Kekuasaan sah (legimate power)
d) Kekuasaan ahli (expert power)
e) Kekuasaan panutan (referent power)
-          Analisis Etzioni
Etzioni lebih mencurahkan perhatian pada apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak.
-          Pendekatan Nizbet
Memandang kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan kekusaan dilain pihak merupakan paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi.
-          Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
-          Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
a. Analisis French-Raven
b. Analisis Etzioni
c. Analisis Nisbel
-          Daerah Pengaruh
Daerah pengaruh mencakup hubungan- hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
-          Konsep Pengambilan Keputusan
  • Identifikasi dan diagnosis masalah
  • Pengumpulan dan analisis data yang relevan
  • Pengembangan & evaluasi alternative
  • Pemilihan alternatif terbaik
  • Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil – hasil
-          Tipe –Tipe Keputusan Manajemen
  • Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
  • Kepusan-keputusan pribadi & strategi
  • Keputusan-keputusan dasar & rutin
-          Model-model Pengambilan Keputusan
  • Relationalitas Keputusan
  • Model- model perilaku pengambilan keputusan
-          Teknik Pengambilan Keputusan
  • Teknik – teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
  • Teknik – teknik Partisipatif
  • Teknik – teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok
Proses mempengaruhi pengambilan keputusan. Dan komunikasi adalah proses-proses manejerial karena secara nnyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam pengaruhnya apada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional.
Memusatkan analisis keputusan dalam suasana konflik dimana pengambil keputusan menghadapi berbagai peristiwa yang aktif untuk bersaing dengan pengambil keputusan lainnya, yang rasional, tanggap dan bertujuan memenangkan persaingan/ kompetisi.

Rabu, 13 November 2013

Tulisan Sooftskill 3


 10 Tips Memotret Sunset Dan Sunrise 


Foto sunset dan sunrise adalah salah satu dari sekian banyak ”foto wajib“ yang harus dilakukan oleh seorang penggemar fotografi. Kalau anda sudah pernah mencoba memotret sunset atau sunrise tetapi kurang puas dengan hasilnya, silahkan coba tips berikut ini supaya foto sunset dan sunrise bertambah baik:

1. Lakukan Persiapan Sebaik-baiknya
Sunset dan sunrise hanya berlangsung sekitar setengah jam. Untuk itu kita harus melakukan persiapan matang sebelumnya. Pastikan datang lebih awal dan pastikan anda sudah tahu dari  titik sebelah mana anda akan memotret. Agar komposisi akhir foto keren, lakukan observasi tempat sebelumnya. Untuk memastikan anda tidak terlambat , usahakan anda tahu jam berapa sunset atau sunrise akan tiba (karena jam sunset / sunrise berbeda dari lokasi ke lokasi).  Juga pastikan peralatan sudah siap: kamera – lensa – tripod (jika ada) serta aksesoris lainnya sudah terpasang & disetel dengan baik, sehingga saatnya tiba kita bisa sibuk memotret bukan sibuk mengeset alat.

2. Jangan Kecewa Karena Mendung
Karena anda sudah bersusah – payah mendatangi lokasi yang jauh dan sulit, jangan kecewa kalau mendadak mendung tiba. Maksimalkan kreatifitas anda saat langit tertutup mendung. Langit mendung bukan halangan menghasilkan foto indah saat sunrise dan sunset. Cari tahu obyek apa saja yang menarik untuk difoto saat mendung atau hujan.
3. Jangan Terpaku Pada Wide Angle
Memotret sunset dan sunrise menggunakan lensa sudut lebar (wide angle) merupakan hal yang biasa, namun jangan terpaku hanya menggunakan lensa tersebut (kalau anda memang punya pilihan lain). Manfaatkan rentang lensa yang lain, misalnya lensa tele.


4. Maksimalkan Siluet
Hal yang menambah daya tarik foto sunset dan sunrise adalah siluet. Siluet memberi kesan yang kuat serta memberi cerita dalam foto anda, apalagi jika anda memotret sunset atau sunrise di lokasi yang memiliki identitas kuat. Baca juga 
5. Bawalah Tripod
Jika anda ingin memanfaatkan teknik long shutter – membuat HDR atau panorama: tripod wajib dibawa.
6. Gunakan Manual Focus
Karena sunset dan sunrise memiliki kualitas cahaya yang lumayan ekstrim, kadang kamera akan kesulitan menemukan fokus jika anda menggunakan mode auto focus, segera ganti ke mode manual sehingga kita tidak menyia-nyiakan waktu menunggu kamera menemukan titik fokus.

7. Gunakan Preset White Balance Cloudy
Ubahlah setting white balance anda ke cloudy (biasanya dilambangkan dengan ikon mendung). Setting white balance ini akan membuat foto sunset atau sunrise lebih hangat dan warnanya lebih “menggigit”, dibandingkan kalau menggunakan setting white balance auto. Atau jika anda suka bereksperimen, cobalah setting white balance lainnya. Apa itu.
8. Gunakan Spot Metering (DSLR dan Prosumer) atau Sunset Scene (Untuk Kamera Saku)
Untuk memperoleh eksposur yang tepat, gunakan mode metering spot jika anda memiliki kamera DSLR dan prosumer atau gunakan mode scene sunset/ sunrise jika anda menggunakan kamera saku pemula. Untuk pengukuran menggunakan spot meter, arahkan titik fokus ke area sekitar matahari (jangan tepat di matahari – nya lalu lakukan metering dengan memencet separuh shutter, lalu kunci eksposur anda. Untuk kamera saku (dengan mode scene), tinggal arahkan dan jepret.

9. Jangan Berhenti Ketika Sunset Lewat
Saat memotret sunset, jangan kemasi kamera anda hanya karena matahari sudah melewati garis horison. Bertahanlah sebentar lagi, karena cahaya sesaat setelah sunset adalah salah satu cahaya paling indah yang dikeluarkan alam. Begitu juga dengan sunrise, jangan datang terlalu mepet dengan waktu matahari terbit. Cahaya sesaat sebelum sunrise adalah salah satu yang paling indah
10. Berdoalah Agar Alam Berpihak Pada Anda
Anda sudah jauh – jauh datang ke pantai terpencil (atau gunung), menyiapkan alarm untuk bangun jam 4 pagi dan sudah menata semua peralatan agar siap memotret, namun tiba – tiba hujan tiba. Ya apadaya, memotret di alam terbuka memang membutuhkan keberuntungan dan kesabaran, kenapa kesabaran? karena anda bisa mencoba lagi esok hari.